Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

WHO Rekomendasikan Penerapan Sekolah Sehat untuk Atasi Masalah Kesehatan Remaja

WHO Rekomendasikan Penerapan Sekolah Sehat untuk Atasi Masalah Kesehatan Remaja
(Gambar: WHO Rekomendasikan Penerapan Sekolah Sehat!)


PENA EDUKASI  – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi baru mengenai penerapan konsep Sekolah Sehat sebagai upaya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang dihadapi oleh remaja. Rekomendasi ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya isu pernikahan dan kehamilan usia remaja, serta prevalensi penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi dan penyakit tidak menular.

1. Masalah Pernikahan dan kehamilan usia remaja

Salah satu fokus utama dari rekomendasi WHO adalah penanganan pernikahan dan kehamilan di kalangan remaja. WHO menekankan pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi yang komprehensif melalui program KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi). Ini diharapkan dapat membekali remaja dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat. "Penanaman life skill menjadi kunci agar remaja dapat memahami pentingnya kesehatan reproduksi dan menjaga diri mereka," ungkap seorang ahli kesehatan masyarakat.

2. Pencegahan Penyakit dengan Imunisasi

Tak hanya itu, WHO juga menyoroti pentingnya imunisasi sebagai salah satu langkah preventif utama. Remaja putri dianjurkan untuk mendapatkan imunisasi Human Papilloma Virus (HPV), serta vaksinasi campak dan rubella. "Booster imunisasi tetanus juga sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan," tambahnya.

3 IMS dan HIV

Penyakit menular seksual (IMS) dan HIV menjadi perhatian serius lainnya. WHO menyarankan agar sekolah-sekolah memberikan pengetahuan komprehensif tentang IMS dan HIV, disertai dengan pelatihan life skill untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja.

4. Penyakit Tidak menular

Di sisi lain, masalah penyakit tidak menular juga mendapatkan sorotan. WHO merekomendasikan pentingnya gizi seimbang dan aktivitas fisik minimal 60 menit setiap hari untuk mendukung kesehatan remaja. "Pendidikan tentang pola makan sehat dan pentingnya bergerak harus menjadi bagian dari kurikulum," jelas seorang ahli gizi.

5. Kesehatan Mental

Kesehatan mental juga menjadi salah satu pilar dalam rekomendasi ini. WHO mendorong sekolah untuk melakukan promosi kesehatan mental dan penanaman life skill sebagai cara untuk meningkatkan ketahanan mental remaja.

6. Pola Makan Yang Sehat

WHO juga menekankan perlunya pengurangan konsumsi gula dan sodium dalam makanan sehari-hari.

"Kesehatan remaja diusia sekolah sangat dipengaruhi oleh pola makan mereka. Oleh karena itu, perlu

ada upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pola makan sehat," tutupnya.

Dengan penerapan rekomendasi ini, diharapkan sekolah dapat menjadi tempat yang tidak hanya mendidik secara akademis, tetapi juga mendukung Kesehatan remaja.

 




Posting Komentar

0 Komentar