Kabar gembira bagi para pelamar formasi Penyuluh dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kementerian Agama (Kemenag)!
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kebutuhan formasi Penyuluh dan PPPK di tahun 2024. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag Tahun 2023 yang diselenggarakan di Jakarta, 5-7 Desember 2023.
"Tahun 2024, kita targetkan 100% kebutuhan formasi Penyuluh dan PPPK terpenuhi," tegas berita ini disampaikan oleh Abdullah Azwar Anas, Menteri PAN RB saat hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama (Kemenag) di Semarang, Jawa Tengah..
Langkah ini merupakan upaya Kemenag dalam meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan kepada masyarakat. Penyuluh dan PPPK memiliki peran penting dalam memberikan edukasi dan pembinaan keagamaan kepada masyarakat di berbagai wilayah di Indonesi
Target 100% di Tahun 2024:
Kemenag akan bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk memastikan ketersediaan formasi yang dibutuhkan.
Prioritas akan diberikan kepada para penyuluh agama non-ASN yang telah lama mengabdi.
Rekrutmen akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Pentingnya Penyuluh dan PPPK:
Penyuluh dan PPPK berperan penting dalam memberikan edukasi dan pembinaan keagamaan kepada masyarakat.
Mereka membantu masyarakat memahami nilai-nilai agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Keberadaan Penyuluh dan PPPK juga membantu menjaga kerukunan antarumat beragama.
Kemenag optimistis target 100% kebutuhan formasi Penyuluh dan PPPK di tahun 2024 dapat tercapai. Hal ini akan semakin memperkuat pelayanan keagamaan kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
0 Komentar