PENAEDUCASI.BLOGSPOT.COM – Cara mengtasi anak yang mengalami susah belajar, pada kesemptan kali ini akan membahas tentang cara mengatasi, memilih metode belajar untuk anak serta faktor-faktor yang menyebabkan anak mengalami kesulitan belajar melalui artikel berikut ini:
A. Pendahuluan:
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi anak yang pintar dan berprestasi. Namun, tidak semua anak memiliki kemampuan belajar yang sama. Ada anak yang mudah menyerap materi pelajaran, namun ada pula anak yang kesulitan belajar.
Anak yang susah belajar bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan belajar, gaya belajar yang berbeda, atau masalah emosional. Jika anak Anda termasuk anak yang susah belajar, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.
B. Pembahasan:
Berikut adalah 6 Cara untuk mengatasi anak yang susah belajar:
1. Selalu Mendoakan Anak
Meskipun belajar adalah hal yang penting dan merupakan kewajiban seorang anak, namun belajar tidak boleh terlalu dipaksakan. Setiap anak memiliki kemampuan dan kecepatan belajarnya masing-masing. Orang tua sebaiknya mendukung anak dalam belajar, tetapi tidak terlalu membebaninya.
Selain itu, orang tua juga harus senantiasa mendoakan anak-anaknya. Doa orang tua adalah hal yang sangat penting untuk kesuksesan anak dalam belajar. Semoga kita semua dapat menjadi orang tua yang selalu mendukung kegiatan belajar anak dan dikaruniai anak yang sholeh dan sholehah, baik dalam ilmu agama maupun dunia.
Berikut ini merupakan salah satu contoh doa agar anak rajin dan semangat belajar:
الّلهُمَ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً وَعَاقِلًا حَاذِقًا وَعَاِلمًا عَامِلً
Artinya: “Ya Allah, Jadikanlah Ia Anak Yang Sehat Sempurna, Berakal Cerdas, Dan Berilmu Lagi Beramal”.
Untuk Do’a-do’a yang lain untuk anak yang rajin dan semangat belajar, bisa dicari di referensi Kitab Al-Qur’an dan kitab-kitab hadis serta kitab-kitab para ulama’ salaf.
2. Kenali penyebab anak susah belajar
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengenali penyebab anak susah belajar. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat menentukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Anak yang susah belajar bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal.
a. Faktor internal
• Gangguan belajar
Gangguan belajar adalah kondisi yang menyebabkan anak mengalami kesulitan dalam belajar, padahal mereka memiliki kemampuan intelektual yang normal. Gangguan belajar yang umum terjadi pada anak antara lain disleksia, diskalkulia, dan disgrafia.
• Gaya belajar yang berbeda
Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada anak yang lebih mudah belajar dengan cara visual, auditori, atau kinestetik. Jika anak tidak belajar dengan metode yang sesuai dengan gaya belajarnya, mereka akan mengalami kesulitan belajar.
• Masalah emosional
Masalah emosional, seperti kecemasan, stres, atau depresi, juga dapat menyebabkan anak susah belajar. Anak yang mengalami masalah emosional akan sulit untuk fokus dan berkonsentrasi dalam belajar.
• Masalah kesehatan
Masalah kesehatan, seperti gangguan pendengaran atau penglihatan, juga dapat menyebabkan anak susah belajar. Anak yang mengalami gangguan pendengaran atau penglihatan akan kesulitan untuk mengikuti pelajaran di sekolah.
b. Faktor eksternal
• Lingkungan belajar yang tidak mendukung
Lingkungan belajar yang tidak mendukung, seperti lingkungan belajar yang terlalu bising atau terlalu ramai, dapat membuat anak susah belajar.
• Kurikulum yang tidak sesuai
Kurikulum yang tidak sesuai dengan kemampuan anak juga dapat menyebabkan anak susah belajar.
• Metode pengajaran yang tidak efektif
Metode pengajaran yang tidak efektif juga dapat membuat anak susah belajar.
Cara mengatasi kesulitan belajar pada anak
Jika anak Anda mengalami kesulitan belajar, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantunya, antara lain:
• Kenali penyebab kesulitan belajar anak Anda
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengenali penyebab kesulitan belajar anak Anda. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat menentukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.
• Berikan motivasi dan dukungan
Anak yang susah belajar membutuhkan motivasi dan dukungan dari orang tua. Berikan mereka semangat dan pujian agar mereka tetap termotivasi untuk belajar.
• Pilih metode belajar yang tepat
Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Cobalah berbagai metode belajar untuk menemukan metode yang paling efektif untuk anak Anda.
• Buat suasana belajar yang menyenangkan
Anak akan lebih mudah belajar jika suasana belajarnya menyenangkan. Sediakan lingkungan belajar yang nyaman dan bebas dari gangguan.
• Berikan bantuan profesional
Jika anak Anda mengalami gangguan belajar atau masalah emosional, Anda dapat meminta bantuan profesional, seperti psikolog atau terapis wicara.
Pakar tersebut dapat membantu anak Anda untuk mengatasi masalahnya sehingga mereka dapat belajar dengan lebih efektif.
3. Berikan motivasi dan dukungan
Anak yang susah belajar membutuhkan motivasi dan dukungan dari orang tua. Berikan mereka semangat dan pujian agar mereka tetap termotivasi untuk belajar.
Anda juga dapat membantu mereka untuk menetapkan tujuan belajar yang realistis. Dengan memiliki tujuan yang jelas, anak akan lebih termotivasi untuk belajar.
Motivasi dan dukungan untuk anak dapat berupa berbagai hal, baik secara verbal maupun nonverbal. Berikut adalah beberapa contoh motivasi dan dukungan untuk anak:
a. Secara verbal:
• Pujian
Pujian adalah salah satu bentuk motivasi yang paling sederhana dan efektif. Berikan pujian yang tulus dan spesifik kepada anak Anda atas usaha dan pencapaiannya.
• Dorongan
Dorongan dapat membantu anak untuk tetap termotivasi untuk belajar. Berikan anak Anda dorongan untuk terus berusaha dan tidak menyerah.
• Perbandingan positif
Perbandingan positif dapat membantu anak untuk melihat kemajuannya. Bandingkan anak Anda dengan dirinya sendiri di masa lalu, bukan dengan anak lain.
• Percaya diri
Berikan anak Anda kepercayaan diri bahwa mereka dapat berhasil. Biarkan mereka tahu bahwa Anda percaya pada kemampuan mereka.
b. Secara Non Verbal:
• Waktu berkualitas
Luangkan waktu untuk anak Anda. Dengarkan mereka dan ajak mereka berbicara.
• Perhatian
Berikan perhatian kepada anak Anda. Perhatikan apa yang mereka lakukan dan tanyakan tentang hal-hal yang mereka minati.
• Dukungan emosional
Berikan dukungan emosional kepada anak Anda. Bantu mereka untuk mengatasi kesulitan dan tantangan yang mereka hadapi.
• Teladan
Jadilah teladan yang baik bagi anak Anda. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda adalah orang yang suka belajar dan terus berkembang.
Motivasi dan dukungan dari orang tua sangat penting untuk membantu anak agar dapat belajar dengan lebih efektif. Dengan memberikan motivasi dan dukungan yang tepat, Anda dapat membantu anak Anda untuk mencapai potensinya secara maksimal.
Berikut adalah beberapa tips untuk memberikan motivasi dan dukungan yang efektif kepada anak:
• Motivasi spesifik
Jangan hanya mengatakan "Kamu hebat!", tetapi berikan pujian yang spesifik, seperti "Aku bangga denganmu karena kamu menyelesaikan PR matematikamu dengan baik!".
• Motivasi konsisten
Berikan motivasi dan dukungan secara konsisten, baik saat anak Anda berhasil maupun saat mereka gagal.
• Motivasi positif
Fokus pada hal-hal yang dapat dilakukan anak Anda dengan baik, bukan pada hal-hal yang mereka lakukan dengan buruk.
• Motivasi dengan Kesabaran
Perubahan tidak terjadi secara instan. Berikan anak Anda waktu untuk belajar dan berkembang.
4. Pilih metode belajar yang tepat
Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada anak yang lebih mudah belajar dengan cara visual, auditori, atau kinestetik.
Cobalah berbagai metode belajar untuk menemukan metode yang paling efektif untuk anak Anda. Misalnya, jika anak Anda lebih mudah belajar dengan cara visual, Anda dapat menggunakan gambar, video, atau grafik untuk menjelaskan materi pelajaran.
Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada anak yang lebih mudah belajar dengan cara visual, auditori, atau kinestetik. Oleh karena itu, penting untuk memilih metode belajar yang tepat untuk anak, agar mereka dapat belajar dengan lebih efektif.
a. Metode belajar visual
Anak yang belajar secara visual lebih mudah memahami materi pelajaran dengan cara melihat. Metode belajar yang cocok untuk anak dengan gaya belajar visual antara lain:
• Membuat catatan visual
• Menggunakan gambar, diagram, atau grafik
• Bermain peran
• Membuat video atau presentasi
b. Metode belajar auditori
Anak yang belajar secara auditori lebih mudah memahami materi pelajaran dengan cara mendengar. Metode belajar yang cocok untuk anak dengan gaya belajar auditori antara lain:
• Mendengarkan ceramah
• Berdiskusi
• Menggunakan audio atau podcast
• Membaca dengan bersuara
Metode belajar kinestetik
Anak yang belajar secara kinestetik lebih mudah memahami materi pelajaran dengan cara bergerak. Metode belajar yang cocok untuk anak dengan gaya belajar kinestetik antara lain:
• Bermain peran
• Eksperimen
• Praktikum
• Berjalan-jalan atau berolahraga
Tips memilih metode belajar yang tepat
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih metode belajar yang tepat untuk anak:
• Amati gaya belajar anak Anda
Perhatikan cara anak Anda belajar dan memahami materi pelajaran. Apakah mereka lebih mudah memahami materi pelajaran dengan cara melihat, mendengar, atau bergerak?
• Cobalah berbagai metode belajar
Jangan hanya menggunakan satu metode belajar saja. Cobalah berbagai metode belajar untuk menemukan metode yang paling efektif untuk anak Anda.
• Buat proses belajar menjadi menyenangkan
Anak akan lebih mudah belajar jika proses belajarnya menyenangkan. Gunakan metode belajar yang menarik dan sesuai dengan minat anak Anda.
Dengan memilih metode belajar yang tepat, Anda dapat membantu anak Anda untuk belajar dengan lebih efektif dan mencapai potensinya secara maksimal.
5. Buat suasana belajar yang menyenangkan
Anak akan lebih mudah belajar jika suasana belajarnya menyenangkan. Sediakan lingkungan belajar yang nyaman dan bebas dari gangguan. Anda juga dapat mengajak anak belajar di tempat yang berbeda, seperti taman atau perpustakaan. Dengan demikian, anak akan lebih bersemangat untuk belajar. Suasana belajar yang menyenangkan bagi anak adalah suasana belajar yang membuat anak merasa nyaman, aman, dan termotivasi untuk belajar. Suasana belajar yang menyenangkan dapat membantu anak untuk fokus dan berkonsentrasi dalam belajar, sehingga mereka dapat menyerap materi pelajaran dengan lebih baik.
Berikut adalah beberapa tips untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak:
• Siapkan lingkungan belajar yang nyaman
Pastikan lingkungan belajar anak bersih, rapi, dan bebas dari gangguan. Sediakan tempat belajar yang cukup terang dan memiliki ventilasi yang baik.
• Gunakan metode belajar yang menarik
Gunakan metode belajar yang sesuai dengan gaya belajar anak. Misalnya, jika anak Anda adalah anak yang belajar secara visual, Anda dapat menggunakan gambar, video, atau grafik untuk menjelaskan materi pelajaran.
• Berikan penghargaan
Berikan penghargaan kepada anak Anda atas usaha dan pencapaiannya. Penghargaan dapat berupa pujian, hadiah, atau kegiatan yang menyenangkan.
• Buat belajar menjadi pengalaman yang menyenangkan
Buat belajar menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi anak. Anda dapat melakukannya dengan bermain games, melakukan eksperimen, atau mengajak anak belajar di luar ruangan.
Berikut adalah beberapa contoh suasana belajar yang menyenangkan bagi anak:
• Belajar di taman
Anak-anak biasanya lebih suka belajar di luar ruangan. Anda dapat mengajak anak Anda belajar di taman, di pantai, atau di tempat alam lainnya.
• Belajar sambil bermain
Belajar sambil bermain dapat membuat anak lebih mudah memahami materi pelajaran. Anda dapat menggunakan permainan edukatif untuk membantu anak Anda belajar.
• Belajar bersama teman
Belajar bersama teman dapat membuat anak lebih termotivasi untuk belajar. Anda dapat mengajak anak Anda belajar bersama teman-temannya.
Dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, Anda dapat membantu anak Anda untuk belajar dengan lebih efektif dan mencapai potensinya secara maksimal.
5. Berikan bantuan profesional
Jika anak Anda memiliki gangguan belajar atau masalah emosional, Anda dapat meminta bantuan profesional, seperti psikolog atau terapis wicara.Pakar tersebut dapat membantu anak Anda untuk mengatasi masalahnya sehingga mereka dapat belajar dengan lebih efektif.
Bantuan profesional bagi anak adalah bantuan yang diberikan oleh tenaga profesional, seperti psikolog, terapis wicara, atau guru khusus. Bantuan profesional dapat diberikan kepada anak yang mengalami kesulitan belajar, gangguan belajar, atau masalah emosional.
Berikut adalah beberapa jenis bantuan profesional yang dapat diberikan kepada anak:
• Psikolog
Psikolog dapat membantu anak untuk mengatasi masalah emosional, seperti kecemasan, stres, atau depresi. Psikolog juga dapat membantu anak untuk meningkatkan keterampilan sosial dan emosionalnya.
• Terapis wicara
Terapis wicara dapat membantu anak yang mengalami gangguan bicara, seperti disfasia atau gangguan pendengaran. Terapis wicara juga dapat membantu anak untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung.
• Guru khusus
Guru khusus dapat membantu anak yang mengalami gangguan belajar, seperti disleksia, diskalkulia, atau disgrafia. Guru khusus dapat memberikan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak.
Kapan anak membutuhkan bantuan profesional
Anak membutuhkan bantuan profesional jika mereka mengalami kesulitan belajar yang signifikan, gangguan belajar, atau masalah emosional yang mengganggu aktivitas sehari-harinya.
Manfaat bantuan profesional
Bantuan profesional dapat membantu anak untuk:
• Meningkatkan kemampuan belajarnya
• Mengatasi gangguan belajar
• Meningkatkan keterampilan sosial dan emosionalnya
• Menangani masalah emosional
Cara mendapatkan bantuan profesional
Anda dapat mencari bantuan profesional di sekolah, rumah sakit, atau klinik. Anda juga dapat mencari bantuan profesional secara online.
Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan bantuan profesional bagi anak:
• Bicaralah dengan guru anak Anda
Guru anak Anda dapat memberikan informasi tentang bantuan profesional yang tersedia di sekolah.
• Bicaralah dengan dokter anak Anda
Dokter anak Anda dapat memberikan rekomendasi tentang bantuan profesional yang sesuai dengan kebutuhan anak Anda.
• Cari informasi secara online
Anda dapat mencari informasi tentang bantuan profesional di internet.
Dengan mendapatkan bantuan profesional, Anda dapat membantu anak Anda untuk mencapai potensinya secara maksimal.
C. Penutup:
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu anak Anda untuk mengatasi kesulitan belajarnya. Dengan demikian, anak Anda dapat belajar dengan lebih efektif dan mencapai potensinya secara maksimal.
Tips tambahan:
Berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak Anda yang susah belajar:
• Berikan anak Anda cukup waktu untuk belajar. Jangan memaksa anak Anda untuk belajar terlalu lama dalam satu waktu.
• Berikan anak Anda istirahat yang cukup. Anak yang lelah akan lebih sulit untuk belajar.
• Berikan anak Anda makanan dan minuman yang sehat. Makanan dan minuman yang sehat dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak.
• Ajak anak Anda untuk berolahraga secara teratur. Olahraga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak.
Semoga tips-tips di atas dapat bermanfaat bagi Anda.
.png)
0 Komentar