Amalan-Amalan Sunnah dibulan Muharram yang Penuh Berkah



Bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Islam, merupakan bulan yang penuh dengan keistimewaan dan keberkahan. Di bulan ini, umat Islam di seluruh dunia dianjurkan untuk memperbanyak amalan shalih dan menjauhi maksiat.

Berikut beberapa amalan sunnah di Bulan Muharram yang dapat Anda lakukan untuk meraih pahala yang berlimpah:

1. Memperbanyak Amalan Shalih dan Menjauhi Maksiat

Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam Islam. Keistimewaan bulan haram ini adalah dosa yang dilakukan pada bulan tersebut akan mendapatkan balasan yang lebih besar.

Oleh karena itu, di bulan ini kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan shalih seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, bersedekah, dan berpuasa. Selain itu, kita juga harus menjauhi maksiat dan perbuatan tercela lainnya.

2. Memperbanyak Puasa

Salah satu amalan sunnah utama di Bulan Muharram adalah puasa. Ada beberapa hari yang dianjurkan untuk berpuasa di bulan ini, yaitu:

Puasa Tasu'a (9 Muharram): Puasa ini dilakukan sehari sebelum puasa Asyura.

Dari Ibn Abbas radliallahu ‘anhuma, beliau menceritakan:

“Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa Asyura’ dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. Kemudian ada sahabat yang berkata: Ya Rasulullah, sesungguhnya hari Asyura adalah hari yang diagungkan orang Yahudi dan nasrani. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tahun depan, kita akan berpuasa di tanggal sembilan.” Namun, belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah diwafatkan.” (HR. Al Bukhari).

Puasa Asyura (10 Muharram): Puasa ini merupakan puasa sunnah yang paling utama di Bulan Muharram.

Dari Ibn Abbas radiyallahu ‘anhuma, beliau mengatakan :

“Saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memilih satu hari untuk puasa yang lebih beliau unggulkan dari pada yang lainnya kecuali puasa hari Asyura’, dan puasa bulan Ramadhan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Puasa 11 Muharram: Puasa ini dilakukan sehari setelah puasa Asyura.

Pendapat terkuat bahwa puasa tanggal 11 Muharram juga diperbolehkan dengan dalil keumuman keutamaan berpuasa di bulan Muharram, sehingga seseorang bisa berpuasa di tanggal 9, 10 & 11 Muharram, meskipun yang terbaik adalah puasa tanggal 9 & 10 saja.

Berikut pembahasannya:

 

Hadits yang menjelaskan puasa sebelum dan sesudah puasa ‘Asyura adalah sebagai berikut:

 

صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ ، وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ ، صُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا

 

“Puasalah pada hari Asyura’ dan berbedalah dengan orang Yahudi. Berpuasalah kalian sehari sebelumnya atau sehari setelahnya”. [HR. Ahmad]

Puasa Ayyamul Bidh: Puasa ini dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 Muharram.

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

3. Memperbanyak Doa dan zhikir

Bulan Muharram merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak doa dan zhikir. Ada banyak doa dan zhikir yang bisa dibaca di bulan ini, seperti doa awal bulan Muharram, doa saat berpuasa Asyura, dan doa saat bersedekah.

4. Melakukan Amalan Kebaikan Lainnya

Selain amalan-amalan di atas, masih banyak amalan kebaikan lainnya yang bisa dilakukan di Bulan Muharram, seperti:

Membaca Al-Qur'an dan tadabbur maknanya

Mengaji dan menghafal Al-Qur'an

Bersedekah kepada orang yang membutuhkan

Menjalin silaturahmi dengan keluarga dan kerabat

Menyantuni anak yatim dan fakir miskin

Membantu orang lain yang sedang kesulitan

Tips Menyambut Bulan Muharram dengan Penuh Makna:

Buatlah list amalan yang ingin Anda lakukan di Bulan Muharram.

Ajaklah keluarga dan teman untuk bersama-sama melakukan amalan.

Ingatlah selalu tujuan utama dalam melakukan amalan, yaitu untuk meraih ridha Allah SWT.

Jangan jadikan Bulan Muharram sebagai ajang untuk berlomba-lomba dalam keburukan.

Yang terpenting adalah lakukan amalan dengan ikhlas dan penuh keimanan.

Dengan melaksanakan amalan-amalan sunnah di Bulan Muharram, semoga kita dapat meraih pahala yang berlimpah, diampuni dosa-dosa kita, dan mendapatkan ridha Allah SWT. **

Semoga artikel ini bermanfaat!

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال